Siapa Namamu

Kedai yang menjual ayam dan kentang adalah tempat yang ditujunya. Kedai itu sudah terlihat, tapi rasanya ayunan larinya tak segera membawanya sampai. Pikirannya bercampur antara tak sabar, bayangan ayam dan kentang yang sedap, dan rasa lapar. Pikirannya penuh semangat, tapi lapar membuat kaki-kakinya lemah.

“Hei, Hugo. Kau tak main bola bersama kami?” seorang anak menghentikan keasyikannya bermain sepak bola, sementara beberapa temannya yang lain serentak ikut berhenti.

“Ah, nantilah. Aku sedang sibuk sekali,” jawabnya tanpa memperlambat sedikit pun kecepatan berlarinya.

Tags:

Subscribe to Amekaw.com | Amekaw! RSS